SMA PU Al Bayan Cendekia Gelar Diseminasi Pembelajaran Mendalam dan Integrasi Kecerdasan Artifisial (AI)

Cianjur, 6 September 2025 – SMA PU Al Bayan Cendekia Cianjur kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam dan Koding-Kecerdasan Artifisial. Acara ini digelar pada Sabtu, 6 September 2025 di ruang kelas dan diikuti oleh seluruh guru. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang diadakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGTK) Jawa Barat, yang telah diikuti oleh empat guru, yaitu Ilham Argiansyah, S.Pd., Lisna Destriani, S.Pd., Khairunnisa Noor S., S.Pd., dan Vera Herawati, S.Pd.

Acara dimulai pukul 10.30 dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an yang dipimpin oleh Bapak Fajar Gumelar, S.Pd.I. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Ilham Argiansyah, S.Pd., yang menekankan pentingnya guru terus belajar dan berinovasi agar mampu mengikuti perkembangan zaman dan memberikan pengalaman belajar terbaik bagi siswa.

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Ilham Argiansyah, S.Pd., yang membahas tentang koding dan integrasi kecerdasan artifisial (AI) dalam pembelajaran. Beliau menjelaskan bagaimana koding dapat melatih logika berpikir siswa serta potensi AI untuk membantu guru dalam personalisasi pembelajaran, seperti memberikan rekomendasi materi sesuai kemampuan siswa.

Materi kedua disampaikan oleh Ibu Khairunnisa Noor S., S.Pd. yang mengulas konsep growth mindset dan fixed mindset. Dalam paparannya, beliau mengajak guru-guru untuk menumbuhkan pola pikir berkembang sehingga tidak takut mencoba hal baru dan terus mencari cara terbaik dalam mengajar. Selain itu, beliau juga menjelaskan konsep dan prinsip pembelajaran mendalam yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan memahami materi secara menyeluruh, bukan sekadar menghafal.

Materi ketiga dibawakan oleh Lisna Destriani, S.Pd., yang menyoroti pentingnya asesmen dan perencanaan pembelajaran yang terarah. Ia menjelaskan bagaimana asesmen formatif dan sumatif dapat dimanfaatkan untuk memantau perkembangan belajar siswa secara akurat, sehingga guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih efektif dan bermakna.

Materi terakhir disampaikan oleh Vera Herawati, S.Pd. yang membahas implementasi refleksi dan inkuiri kolaborasi. Vera menekankan pentingnya guru melakukan refleksi atas praktik mengajarnya, serta membangun budaya kolaborasi antar guru untuk merancang strategi pembelajaran yang inovatif dan sesuai kebutuhan siswa.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana para guru dapat berbagi pandangan, pengalaman, dan rencana tindak lanjut dari materi yang telah dipelajari. Melalui diseminasi ini, SMA PU Al Bayan Cendekia berharap seluruh guru semakin siap menerapkan pembelajaran mendalam, melakukan asesmen yang bermakna, dan memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, kolaboratif, dan sesuai tuntutan era digital.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top